Namun, capsa online  Presiden Bashar al-Assad mengarahkan perhatiannya untuk merebut kembali mereka setelah mengalahkan pemberontak di wilayah Ghouta Timur di luar Damaskus pada bulan April.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa rumah sakit di Saida dikesampingkan setelah pesawat tak dikenal membom kota itu setelah tengah malam.

Pesawat-pesawat tempur yang diidentifikasi sebagai warga Rusia kemudian menabrak rumah sakit di Musayfira, merusaknya dan memaksanya untuk tutup, kata kelompok pemantau yang berbasis di Inggris. Kemudian, rumah sakit di Jizah rusak akibat serangan udara Rusia di dekatnya, tambahnya.

Ahmed al-Dbis dari badan amal medis Perhimpunan Perawatan Medis dan Organisasi Bantuan, yang mendukung rumah sakit di Suriah yang dikuasai pemberontak, capsa susun online  mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pemogokan itu telah menyebabkan "kerusakan material" ke rumah sakit.